1. PANEL ATS-AMF Fungsi Dari
A.M.F(Automatic Main Failure) adalah: Secara Automatic Menghidupkan (Start)
Genset ketika suplai Listrik dari PLN Gagal / Padam Fungsi dari A.T.S
(Automatic Transfer Switch) Adalah secara Automatic Membuka Suplay listrik dari
genset dan menutup suplay listrik dari PLN dan sebaliknya membuka suplay
listrik dari PLN dan Menutup suplay listrik dari genset secara Automatic ketika
Supay listrik dari PLN kembali
2. PANEL SYNCHRON atau Panel Sinchron Genset yang
terdiri dari 2 genset atau lebih dan dapat dioperasikan secara Manual ataupun
Automatis, Panel ini bisa terdiri dari beberapa genset yang memiliki kapasitas
yang berbeda-beda. Sebagai contoh: a. Synchron 500kVA + 1000kVA, atau b.
Synchron 2x500kVA + 2x1000kVA, atau c. Synchron 3x1000kVA + 1x500kVA, dan
sebagainya. Panel Synchron hanya dibedakan dari fungsinya saja dan bukan dari
systemnya, artinya bahwa panel Synchron, sistemnya sama. Yaitu bahwa Genset
akan dikontrol untuk kerja bersamaan atau parallel dan menanggung beban
bersamaan, Tetapi fungsinya bisa sangat berbeda, antara lain : a. Back-Up power
PLN b. Back-Up – Emergency c. Sebagai Sumber Power Utama
3. Panel
Capacitor Bank
Kegunaan & keuntungan menggunakan panel kapisitor bank : Menurunkan Biaya
Listik Pln, yang ada di KVAR.Bisa turun antara 10%-30% Menurunkan ampere beban
motor, menjadikan kosphi 0,99 Menghilangkan daya induktive yang ada di motor
Menjadikan motor dingin dan stabil. Pada umumnya beban listrik yang digunakan
dalam industri bersifat induktif dan kapasitif; beban induktif yang bersifat
positif membutuhkan daya reaktif seperti trafo dan penyearah, motor induksi
(AC) dan lampu TL, sedangkan beban kapasitif yang bersifat negatif menghasilkan
daya reaktif. Daya reaktif ini merupakan daya yang tidak dapat digunakan
sebagai sumber tenaga, namun diperlukan untuk proses transmisi energi listrik
pada beban.
4. Panel
Listrik LVMDP / LVSDP
Fungsi dari low Voltage main distribution panel (LVMDP) adalah sebagai panel
penerima daya/power dari transformer (trafo) dan mendistribusikan power
tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP),
Menggunakan Air Circuit Breaker atau moulded case Circuit Breakers. sedangkan
fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah mendistribusikan power
tersebut ke peralatan electrical.. MCCB ??? MCCB ini adalahMoulded case Circuit
breaker Biasanya MCB digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus sekaligus
sebagai pengaman dalam suatu instalasi listrik.
MCB berfungsi sebagai pengaman
hubung singkat (konsleting) dan juga berfungsi sebagai pengaman beban lebih.
MCB akan secara otomatis dengan segera memutuskan arus apabila arus yang
melewatinya melebihi dari arus nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut.
ACB ???
ACB itu Air Circuit breaker umumnya dipakai pada tegangan rendah (jika
didisain untuk itu). Ini digunakan sebagai incoming circuit breakar disekunder
Trafo . Kapasitasnya ada yang 800 A s/d 4000 Amper. Sistem peroteksinya
dilengkapi dengan relay solid state.
5. Panel
Change Over Switch Panel
COS (change Over Switch) berfungsi sebagai Panel penghubung dan pemutus
tegangan dari sumber listrik, Panel ini umumnya dioperasikan secara manual.
Dengan pilihan 1-0-2 atau PLN-OFF-Genset
6. Panel
Water Level Control
(Panel kontrol level air) Fungsi dari panel pompa WLC adalah: untuk mentranfer
air dari sumur/tandon ke tangki air cara kerja : mengisi air dari sumur/tandon
ke tangki (tempat penampungan air) secara otomatis motor pompa hidup,secara
otomatis,
untuk mengisi tangki (tempat Penampungan air) bila air yang ada di
dalam tangki (tempat penampungan air ) habis motor pompa akan mati secara
otomatis berhenti mengisi tangki(tempat penampungan air) bila air yg di isi ke
tangki/tempat penampungan air penuh
Untuk Desain dan spesifikasi lain yang lebih kompetitif dapat
menghubungi kami.
Harga Loco Jakarta
Harga tidak mengikat dan sewaktu waktu dapat berubah
Belum termasuk Testing & Commissioning dilokasi
Harga Loco Jakarta
Harga tidak mengikat dan sewaktu waktu dapat berubah
Belum termasuk Testing & Commissioning dilokasi